E-Presensi Jadi Solusi Kecemasan Orang Tua

By Admin


nusakini.com-Pekalongan – Presensi siswa merupakan suatu proses administrasi setiap hari yang berfungsi untuk menjaga kedisiplinan dan ketertiban siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah. Hal ini bertujuan untuk menciptakan suatu kondisi yang baik sehingga siswa dapat memenuhi kewajibannya dan taat dengan aturan tentang masuk dan pulang sekolah. Cahyono bersama dua rekannya Achmad Izzudin, dan Arif Budhi Wicaksono membuat sebuah aplikasi bernama E-Presensi sebagai solusi untuk mengatasi kecemasan orang tua kepada anak di sekolah. 

Diterangkan Cahyono saat ditemui di Dinas Kominfo Kota Pekalongan, belum lama ini, aplikasi E-Presensi memantau kehadiran siswa di sekolah baik masuk maupun pulang sekolah, pantauan ini diberikan melalui notifikasi ke para orang tua. “Jadi aplikasi yang menyebut juara satu lomba inovasi aplikasi ini dapat mengurangi kekhawatiran orang tua. Aplikasi ini bisa diinstal di handphone jadi orang tua dengan mudah akan mendapatkan notifikasi siswa tanpa biaya,” terang Cahyono. 

Cahyono menyampaikan bahwa untuk notifikasi aplikasi tersebut tidak membutuhkan biaya seperti pesan singkat atau sms karena menggunakan koneksi internet. Selama handphone terkoneksi internet, notifikasi akan masuk. “Notifikasi akan langsung dikirimkan ke handphone orang tua saat itu juga setelah anak melakukan finger print,” papar Cahyono. 

Dikatakan Cahyono melalui aplikasi E-Presensi ini orang tua akan tau kapan anak masuk atau sudah pulang. Sistemnya melakukan finger print di sekolah yang sudah dikoneksikan dengan web servis. Kemudian Web servis diolah untuk memberikan notifikasi ke orang tua, ini real time untuk deteksi waktunya. “Notifikasi ini masuk ke handphone, jadi orang tua tidak perlu mengecek ke sekolah dan tidak khawatir anak tidak masuk sekolah tanpa alasan,” tutur Cahyono. 

Lanjut Cahyono, aplikasi ini dapat diterapkan di sekolah-sekolah, tentunya dengan dukungan alat finger print dan koneksi internet. Ini masih dalam bentuk prototipe yang diaplikasikan di SMP Islam. Ke depannya akan Cahyono dan rekannya Aplikasi kan di SMAN 1 dan SMAN 2 Pekalongan. “Melihat banyaknya manfaat aplikasi ini untuk orang tua, serta memudahkan rekapan presensi, Cahyono berharap aplikasi ini dapat diimplementasikan di sekolah yang ada di Kota Pekalongan. Saya memohon bantuan dari Dinas Kominfo dan Dinas Pendidikan Kota Pekalongan,” pungkas Cahyono. (p/ab)